Istilah sikap dalam bahasa
Inggris disebut “Attitude” sedangkan istilah attitude sendiri berasal dari
bahasa latin yakni “Aptus” yang berarti keadaan siap secara mental yang
bersifat untuk melakukan kegiatan. Rumusan
di atas diartikan bahwa sikap mengandung tiga komponen yaitu komponen
kognitif, komponen afektif dan komponen tingkah laku. Sikap selalu berkenaan
dengan suatu obyek dan sikap terhadap obyek ini disertai dengan perasaan
positif atau negatif. Secara umum dapat disimpulkan bahwa sikap adalah suatu
kesiapan yang senantiasa cenderung untuk berprilaku atau bereaksi dengan cara
tertentu bilamana diperhadapkan dengan suatu masalah atau obyek. Menurut
Baharuddin (1982:34) mengemukakan bahwa :”Sikap ilmiah pada dasarnya adalah
sikap yang diperlihatkan oleh para Ilmuwan saat mereka melakukan kegiatan sebagai
seorang ilmuwan. Dengan perkataan lain kecendrungan individu untuk
bertindak atau berprilaku dalam memecahkan suatu masalah secara
sistematis melalui langkah-langkah ilmiah. Beberapa sikap ilmiah dikemukakan
oleh Mukayat Brotowidjoyo (1985 :31-34) yang biasa dilakukan para ahli dalam
menyelesaikan masalah berdasarkan metode ilmiah, antara lain :
Sikap ingin tahu, sikap kritis, sikap obyektif, dan sikap ingin menemukan.
Sikap ingin tahu, sikap kritis, sikap obyektif, dan sikap ingin menemukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar